Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Inilah Jasa-Jasa Wim Rijsbergen Bagi Sepakbola Indonesia

15 November 2011   09:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:38 4430 4
[caption id="attachment_142365" align="aligncenter" width="300" caption="Wim, semasa masih di timnas Belanda/source : www.gugling.com"][/caption]

Nanti malam (15/11) timnas senior kita akan menjalani laga kontra Iran. Asa timnas senior sepakbola kita untuk bicara lebih jauh di kualifikasi pra piala dunia (PPD) musnah sudah. Gelora yang bergejolak ketika Indonesia mengalahkan Turkmenistan di putaran dua, tiba-tiba menguap dengan terlalu mudah. Timnas menjadi lumbung gol di Grup E. Tak satupun poin kita rengkuh sejauh ini.

Sosok Wilhelmus (Wim) Rijsbergen sontak menjadi sorotan. Pelatih asal negara kincir angin ini dianggap “merusak” permainan timnas senior yang mulai menemukan bentuknya di tangan Alfredl Riedl. Jadilah kemudian Wim sebagai common enemy bagi publik sepakbola tanah air.

Wim, sedari awal memang sudah mengundang kontroversi. Bagaimana sosok yang gagal menukangi PSM secara apik di Liga Primer Indonesia (LPI) bisa menjadi pelatih kepala timnas senior.

Kehadirannya yang tak jelas pangkalnya itu membuat publik bertanya. Nada sinis langsung terlontar manakala PSSI menggeser Riedl dengan Wim. Namun, nada sinis itu tenggelam dalam euforia “revolusi damai” di PSSI. Ditambah lagi dengan keberhasilan Wim yang ketika itu dibantu Rahmad Darmawan (RD) mampu menyingkirkan Turkmenistan. Banyak yang menyebut RDlah pelatih seungguhnya. Terbukti memang RDlah yang lebih banyak bekerja keras memberi instruksi kala Indonesia mengalahkan Turkmenistan 4-3 di GBK.

Akhirnya, RD berkiprah di timnas U-23, tinggallah Wim sendiri. Empat laga resmi telah ia lakoni bersama timnas. Tak satupun angka diperoleh, gawang timnaspun babak bingkas. Iran, Bahrain dan Qatar menjadikan gawang timnas “makanan empuk”. 12 gol sudah melesat. Timnas terpuruk tanpa asa sama sekali.

Rasa-rasanya kalau PSSI berpikir jernih, Wim tak akan lama lagi di negeri kita. Hanya menunggu detik-detik terakhir saja sebelum angkat koper. Di luar segala mimpi buruk kita akan sosok Wim, kalau kita cermat ada beberapa jasa yang diberika Wim pada sepakbola nasional kita.

Apakah Jasa-Jasa Wim ?

Pertama, Wim secara tidak sadar telah membukakan mata kita semua bahwa pelatih asing tak lebih baik dari pelatih lokal. Buruknya penampilan timnas senior di bawah Wim membuat publik mulai mewacakan sosok pelatih lokal di tubuh timnas senior. Di saat bersamaan kebetulan coach RD sedang bersinar terang bersama garuda muda.

Andai saja, Wim tampil tak buruk-buruk amat. Mungkin kita tak berpikir melirik pelatih lokal ke depan. Menurut saya ini jasa terbesar Wim pada sepakbola kita. Ia dengan “karyanya” seolah menelanjangi pemikiran pengelolah sepakbola di negeri kita, selama ini pelatih asing lebih dikedepankan di timnas senior.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun