Mengapa demikian ? bukankah Singapura selama ini selalu bermain terbuka. Saya berkeyakinan pelatih Singapura sadar betul siapa yang akan dihadapi, tuan rumah dan lebih diunggulkan setelah melumat Kamboja 6-0, ditambah lagi faktor tuan rumah. Memaksakan bermain terbuka pastilah penuh resiko buat mereka. Toh, hasil imbang cukup “aman” buat mereka menjaga asa seraya berharap Indonesia bisa mengalahkan Malaysia dan Thailand di laga berikut, atau Malaysia menahan Indonesia. Serangan balik akan jadi senjata mereka mencuri gol.
Beranjak tari hipotesa itu, bukan tidak mungkin esok siang timnas kita akan menghadapi “tembok” kokoh lini pertahanan Singapura, kemunngkinan Singapura akan turun dengan formasi 4-1-4-1. Menempatkan seorang gelandang bertahan tentu penting bagi mereka untuk ikut mencegah sayap-sayap cepat Indonesia, Okto dan Ferdinan Sinaga terlalu leluasa menyerang. Lini Pertahanan mereka akan sangat kokoh esok. So, what ?