Proses pembentukan kerangka tim dilakukan melalui mekanisme seleksi terbuka yang diselenggarakan di Cianjur, tempat Perkesit FC berbasis. Proses rekrutmen ini memungkinkan para pemain muda berbakat berusia antara 18 hingga 22 tahun untuk mengikuti seleksi, sesuai dengan regulasi Liga 3. Selain itu, klub juga akan menambah kekuatan dengan 7 pemain senior tanpa batasan usia, yang diharapkan dapat menjadi mentor sekaligus penguat lini permainan. Pemilihan usia ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara energi dan semangat dari pemain muda dengan pengalaman dan ketenangan dari pemain senior. Melalui seleksi terbuka dan trial ini, manajemen berharap bisa menemukan kombinasi yang tepat guna menghadapi kerasnya persaingan di Liga 3 Seri 1 Jawa Barat.
Latihan perdana tim dimulai pada Jumat, 6 September 2024, yang menandai langkah awal serius dalam persiapan menuju kompetisi. Semua pemain yang lolos seleksi administrasi mengikuti latihan ini, sebelum menjalani tahap seleksi fisik dan teknis yang lebih mendetail. Pelatih kepala Alfi Fauzi Kamil dan timnya akan melakukan screening mendalam untuk mengevaluasi kondisi fisik, stamina, dan keterampilan teknis dari setiap peserta. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa para pemain yang terpilih nantinya benar-benar memenuhi standar yang diinginkan tim. "Seleksi ini bukan hanya soal kemampuan teknik bermain bola, tapi juga daya tahan fisik dan mentalitas yang akan menjadi kunci dalam menghadapi kompetisi yang ketat," kata Alfi Fauzi Kamil.
Seleksi ketat yang dilakukan oleh Perkesit FC ini juga menunjukkan keseriusan mereka dalam menyiapkan tim yang kompetitif. Dengan target yang ambisius, Ade Sumardi menekankan pentingnya menemukan pemain yang tidak hanya kuat secara individu, tetapi juga mampu bekerja dalam tim. "Kami mencari pemain yang bisa bekerja sama dalam satu kesatuan, karena kekompakan tim akan menjadi faktor penentu di Liga 3," ungkapnya. Tidak hanya itu, pelatih juga menekankan bahwa setiap sesi latihan akan dirancang untuk meningkatkan kemampuan kolektif pemain, terutama dalam transisi permainan dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya.
Waktu yang tersisa sebelum Liga 3 Seri 1 Jawa Barat dimulai sangat terbatas, hanya sekitar 2,5 bulan. Karena itu, jadwal latihan yang dijalani Perkesit FC akan berlangsung padat dan intensif. Setiap sesi latihan akan dimanfaatkan secara maksimal untuk mengasah kemampuan fisik dan mental pemain. Pelatih Alfi Fauzi Kamil menyadari bahwa dengan waktu yang singkat, konsistensi dan intensitas latihan sangat diperlukan. Program latihan ini dirancang agar tim mencapai performa puncaknya tepat pada saat kompetisi dimulai. "Kami perlu mengoptimalkan setiap sesi latihan untuk memastikan pemain siap secara fisik dan mental ketika menghadapi laga-laga berat nanti," jelasnya.
Seleksi yang dilakukan Perkesit FC ini tidak hanya menarik perhatian pemain dari Cianjur dan sekitarnya, tetapi juga dari berbagai daerah di Jawa Barat, bahkan dari luar Pulau Jawa. Hal ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme dan daya tarik Perkesit FC sebagai klub yang memiliki prestasi di kancah regional. Manajer Ade Sumardi mengungkapkan rasa bangganya atas minat besar dari pemain-pemain muda yang ingin bergabung dengan Perkesit FC. "Kami senang melihat antusiasme tinggi dari para pemain yang datang untuk mengikuti seleksi. Ini membuktikan bahwa nama Perkesit FC sudah mulai dikenal luas, tidak hanya di Cianjur tetapi juga di daerah lain," ujarnya.
Sebagai juara Liga 3 Seri 2 tahun 2023, Perkesit FC tentu merasa bahwa kompetisi tahun ini memiliki makna tersendiri. Ajang Liga 3 Seri 1 kali ini dianggap sebagai momentum untuk mengukuhkan prestasi klub dan membuktikan bahwa kemenangan musim lalu bukanlah kebetulan. Tekanan untuk kembali meraih juara tentu ada, namun hal ini justru menjadi motivasi tambahan bagi para pemain dan pelatih. Dengan persiapan yang lebih matang, Perkesit FC berharap dapat bersaing dengan tim-tim kuat lainnya di Jawa Barat dan keluar sebagai juara lagi, sekaligus memastikan langkah menuju Liga 3 Nasional.
Manajer tim, Ade Sumardi, menegaskan bahwa target utama tim adalah lolos ke Liga 3 Nasional. Dengan dukungan penuh dari pelatih dan seluruh pemain, Perkesit FC optimistis bahwa mereka dapat mencapai target tersebut. "Kami tidak hanya ingin tampil baik di Liga 3 Seri 1, tetapi juga ingin membawa Perkesit FC ke level yang lebih tinggi. Kami yakin dengan kerja keras dan persiapan yang matang, tim ini bisa lolos ke Liga Nasional," tutup Ade Sumardi dengan penuh keyakinan. Kompetisi Liga 3 Seri 1 ini akan menjadi ajang pembuktian bagi Perkesit FC bahwa mereka layak bersaing di tingkat nasional.
