Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Kompasiana Tidak Mengenal Kota Garut

22 Juni 2011   07:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:17 313 0
Iseng-iseng berhadiah. Karena kadung sudah menjadi anggota Kompasiana selama hampir setengah tahun, sayapun mencoba membuat akun menjadi terverifikasi. Dengan niatan, semoga bisa ikutan Freez [dingin bukan sih artinya, atau jangan bergerak! Freeze itu?]. Karena katanya menurut Admin, Jika tulisan kita ingin diikutkan pada Freez, akun kita mesti terverifikasi. Entah karena wajah dan wujud asli saya sudah ketahuan waktu Kopdaran Kompasiana di TIM. Atau ada pikiran lain yang membuat saya ingin terverifikasi. Karena selama ini saya masih tetap menginginkan data diri saya tidak diketahui oleh siapapun, termasuk Admin. Setelah baca panduannya, sayapun masuk ke Dashboard>>Settings>>Personal Information Sayapun memasukkan data yang harus diisi, sesuai yang diminta oleh Kompasiana. Walaupun ada sedikit kebingungan dengan kota. Apakah kota yang diminta itu, tempat saya lahir atau tempat saya tinggal sekarang. Akhirnya saya ambil kesimpulan, bahwa kota yang dimaksud adalah kota tempat kelahiran saya. Garut, adalah kota kelahiran saya. Sekalian promosi saja, dengan harapan Kang Dicky Chandra mengangkat saya sebagai sebagai staff Wisata kota Garut ....hahaha. Kota Garut adalah kota yang terletak di timur kota Bandung. Tempat yang dijuluki Swiss Van Java oleh Charlie Chaplin. Termasuk kedalam provinsi Jawa Barat. Kota yang eksotis. Seperti kota Bandung, kota ini dilingkupi oleh Gunung. Mempunyai hawa yang sejuk dengan kontur tanah yang berbukit-bukit. Tempat-tempat wisata yang biasa dikunjungi adalah Pemandian Cipanas, Situ Bagendit, Situ Cangkuang, Kampung Sampireun, Pantai Santolo, Pantai Sayang Heulang dan lain sebagainya. Diantara tempat wisata favorit bagi pecinta pantai, tentunya pilihan jatuh Pantai Santolo. Pantai yang berbentuk setengah parabola memanjang sepanjang kecamatan Pameungpeuk. Dengan pantainya yang putih dan ombaknya yang besar sangat memikat wisatawan. Dan bagi yang senang memancing, di sini juga termasuk surganya. Dulu kota ini terkenal dengan Jeruknya. Namun sayang setelah Gunung Galunggung meletus ditahun 1982. Jeruk perlahan-lahan menghilang keberadaannya dari kota ini. Entah apa yang terjadi. Sampai sekarang ilmuwan tidak mengetahui pasti mengapa Jeruk Garut ini tidak bisa bangkit kembali. Jika membandingkan kepunahan dengan binatang purba. Jeruk Garut itu diibaratkan sama dengan Dinosaurus. Kejadian alamlah yang membuat mereka punah. . Hilang begitu saja. Padahal, jika anda pernah merasakan jeruk Garut. Pasti bisa mengetahui keunggulan jeruk ini. Kulitnya sangat tipis dan jika sudah masak, rasa buahnya begitu manis. Sedangkan jika buahnya masih muda, tidak terasa asam. Hanya terasa hambar dan dingin saja di mulut. Namun, Garut bukan hanya jeruk saja. Ada dodol, yang terkenal sampai negeri jauh. Atau jaket kulit yang murah dengan kualitas yang bagus. Walaupun jika kita telusuri lebih jauh lagi, Garut mempunyai berbagai macam olahan makanan. Misalnya Kripik, opak, asoy, saroja, burayot, galendo, emplod, ranginang dan lain sebagainya. Kembali ke cerita awal. Sayapun memilih kota pada kolom pilihan seperti terlihat pada gambar. Ternyata, seperti yang kita lihat bersama. Kota Garut tidak tercantum pada daftar kota di Jawa Barat. Walaupun dengan kesal hati, akhirnya saya pilih kota tempat tinggal sekarang ini. Yaitu Jakarta. [caption id="attachment_115443" align="alignnone" width="560" caption="Verfikasi Akun"][/caption] Mungkin programmer Kompasiana tidak mempunyai daftar kota yang lengkap di Indonesia. Oleh karena kebetulan saya pernah membuat program yang berisi daftar kota. Dengan mengharap balasannya amal kebaikan, saya bagikan melalui situs berikut ini http://www.4shared.com/file/09K_AD5m/Kota_Di_Indonesia.html? Dimana daftar kota tersebut berisi 440 kota dan provinsi di seluruh Indonesia dalam format Microsoft Excel. Kedepannya, saya berharap kota Garut bisa tercantum pada daftar tersebut. Amin. Catatan : jika ada yang salah mohon koreksinya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun