Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Kembalikan Uang Kami Gayus

22 Januari 2011   14:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:17 128 0
Beli rokok, lihat bungkusnya, ada pajak.  Belanja ke mall, slip tagihan tertera Ppn 10%, ada pajaknya. Ketika gajihan, lihat di slip gajih tertera Pph, ada potongan pajak penghasilan . Kekayaan saya digerogoti oleh pajak, tiap hari, tiap bulan dan tiap tahunnya.

Seandainya sehari saya mesti mengeluarkan pajak sebesar 1.000 untuk negara maka uang yang harus saya setorkan dalam sebulan adalah 30.000. Berarti untuk setahun uang yang berpindah dari kantong saya ke kas negara adalah sebesar 360.000.

Jika jumlah orang-orang seperti saya ini ada 10 Juta di Indonesia, maka dalam sebulan negara mendapatkan pemasukan sebesar 300 Milyar. Kalau setahun berarti 3 Trilyun 600 Milyar. Luar biasa pendapatan negara! Angka-angka fantastis ini baru saya dapatkan ketika menulis artikel ini. Ternyata pajak dari perorangan seperti kami ini sangatlah besar untuk negara.

Apalagi jika ada 100 juta orang yang seperti saya, maka angka tersebut bisa mencapai 36 Trilyun uang pajak yang terkumpul dari rakyat dalam setahun.

Diluar angka-angka fantastis tersebut, yang harus diingat adalah uang tersebut merupakan hasil keringat kami. Dimana kami mesti mengeluarkan tenaga dan pikiran untuk mendapatkannya. Tak perduli siang, malam. Hujan ataupun panas. Mudah atau susahnya.

Maka ketika Bapak Gayus Tambunan mengambil uang kami dengan korupsi. Berarti beliau bukan hanya telah mengambil uang kami, namun beliau juga telah mengambil keringat,  darah dan pengorbanan kami. Sungguh anda lebih kejam daripada pembunuh.

Dan ketika beliau dihukum hanya 7 tahun oleh Pengadilan. Kami merasa keberatan, karena begitu ringannya hukuman yang anda terima. Kami yang merasa tidak diperlakukan adil oleh pengadilan, disini menggugat anda Bapak Gayus.

Tolong kembalikan uang kami. Uang tersebut bisa untuk membeli handphone, bisa dipakai biaya sekolah anak miskin, bisa dipakai untuk menyumbang kepada yang membutuhkan.

Saya tunggu yah Pak.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun