Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Dari Kampung Boleh.... Asal Nggak Kampungan!!! :D

7 September 2013   14:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:13 227 1
Baiklah.... jari jemari gw mulai menuliskan sesuatu sambil memfokuskan pikiran gw ke judul yg gw tulis sendiri ini..... tentunya tanpa bisikkan dari kiri, kanan, depan dan belakang gw..... ataupun pengaruh alkohol dan sejenis lainnya.... (tetap serius ya:D) hmmmm.....
Dari judul tulisan dan name gw aja,,, pembaca dapat mengetahui ataupun menerka - nerka tulisan ini  seperti apa nantinya..... oleh karena itu biarkan gw membantu para pembaca sekalian untuk menerka isi tulisan ini..... :hehehe:

Sebagai salah seorang pemuda Nias yg lulus dari SMA asal kampung halaman (SMAN 3 GUNUNGSITOLI) yg ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yg lebih memadai lagi, lebih dari serangkaian kata "pendidikan wajib 9 tahun"..... yaitu perguruan tinggi dengan harapan menjadi Sarjana (S1) di tanah perantauan yg gw sedang bepijak sekarang ini yaitu Kota Medan.
Awalnya sesampainnya gw di tanah rantau ini tentunnya dengan tujuan melanjutkan pendidikan, gw agak sedikit bingung ataupun galau dengan tujuan awal gw yaitu memilih jurusan apa nantinnya yg akan berguna buat gw dan keluarga gw... tak perlu jauh - jauh memikirkan orang lain.... cukup pribadi dan keluarga saja dulu (gw tau ini terdengar cukup egois) tp ini adalah dapat dikatakan sebagai sebuah prinsip yg gw tanamkan dalam mindset gw karena gw sangat mencintai keluarga gw......

Akhirnya gw memutuskan untuk masuk Fakultas Sastra Inggris untuk kelas sore yg dimulai pada pukul 17.00 - 20.30 WIB di sebuah Universitas Methodist Indonesia,, yg hingga sampai saat ini gw sudah mencapai semester 3..... klo juga di pikir - pikir jurusan yg gw ambil pun cukup menjanjikan gw karna lulusan sastra memiliki lowongan pekerjaan yg lebih luas di banding jurusan monoton lainnya.....
Lingkungan kampus juga memiliki tantangan yg menarik buat gw, buat gw hadapi.... ditambah lagi karna gw kuliahnya sore, dan tak satupun dari mahasiswa sore yg berasal dari nias seperti gw....
kebannyakan mreka ambilnya pagi..... inilah salah satu tantangan yg saya maksud, lantaran cuma diri gw yg gw kenal.... teman - teman gw 97% adalah dari etnis chines dengan bahasa full hokkian mreka, bukan berarti mreka tidak tau bahasa Ibu donk..... sedikit berat buat mengerti ruang lingkup ini.... namun semakin terasa bahwa gw harus belajar dari segala sudut pandang yg ada di sekeliling gw.... bukankah hidup adalah sebuah proses belajar...??? correct me if i wrong about this, please....

Mari kita kmbali ke judul,,, awal penampakkan gw di Kota Medan ini gw masih merasa sangat asing lantaran suasana dan masyarakatnya yg berbedalah yg membuat perspective gw beputar berlawanan dgn arah jarum  jam,, "mencoba membandingkan dengan tempat kelahiran gw. Suku n Etnis bersatu dalam penglihatan gw... dan gw berpikir pada diri gw sndiri bahwa gw dari Nias yaitu salah satu etnis suku yg ada di Tanah Air,,, (ini semacam paranoid sementara) yg harus mampu berbaur nantinya (tentunya hal ini wajar di alami dalam tahap ini) dan jg hal ini akan berguna bagi adik - adik kami yg akan melanjutkan pendidikannya di tanah rantau.....
Setelah tak beberapa lama kemudian, gw mengunjungi teman - teman gw yg brada di tempat yg sama dengan gw yg memiliki tujuan yg sama dalam pendidikan..... tentunnya sapaan Ya'ahowu itu tidak akan lepas dari pemuda/i Nias yg berjumpa di tanah orang lain ini......
Tak hanya dengan sesama etnis saja gw berbaur,, tetangga, kampus dan tempat - tempat gw ngumpul merupakan ruang lingkup pembauran gw juga...... sebagai seorang pemuda dari Nias,, gw juga memiliki masalah dalam berbaur,,, tanya kenapa??? karena sebelumnya sebelum generasi abad 21 ini bnyak juga masyarakat nias yg telah mendahului menginjakkan kaki di tanah ini..... tentunnya kehidupan ini tidak akan lepas dari berbagai intrik sosial yg mampu membentuk hal - hal yg tidak kita inginkan maupun hingga saat ini baik itu hal positive dan negative...... yg saya maksud dalam hal ini adalah bnyaknya isu moral tentang Nias baik itu "dahulu kala" - "sekarang" yg kurang enak untuk di dengar apalagi untuk menjawabnya.... entah itu benar atau tidak,, dan bersumber entah dari mana.......
Tapi bagi gw ini adalah sebuah peninggalan yg harus - gw dan teman - teman hadapi agar dapat menghapuskan hal - hal ini secara perlahan,, tentunya dengan sikap n perilaku sebagai seorang pemuda/i Nias..... dan jg yg tanpa gw sadari mampu membuat atau menempah mental gw menjadi mental baja nantinnya..... tak ada yg perlu di salahkan dalam hal sepele semacam ini,,, seperti yg gw bilang "ini adalah peninggalan" jadi mau tak mau itulah dia....... :0

beralih dari isu.... naluri pria yg ada pada diriku jg berharap tak selalu bergantung dari orang tua yg hanya mengandalkan uang kiriman,, dalam hal ini gw tidak akan membahas jumlahnya untuk menghindari penilaian tentang gw yg ga mw orang lain ibah maupun terkesan memamerkan diri.....
gw pun mulai mencari pekerjaan sampingan yg dapat menunjang sekaligus menjadi tempat berbaur gw selain kost'an dan kampus...... bayangin aja klo lu cuma ngampus trus blek ke kost, dan selama berbulan - bulan bahkan bertahun - tahun melakukan rutinitas yg itu - itu aja..... tapi ngak dengan gw..... akhirnya gw pun mendapatkan pekerjaan sebagai operator warnet yg berlokasi di Pasar 1 Padang Bulan tak jauh dari tempat kontrakan gw, gw mendapat pekerjaan ini dari teman gw yg juga sebagai OW shift malam di Warnet tersebut,, namun dalam hal ini gw menggantikan posisinya karena beberapa hal pribadi yg dia katakan kepada gw,,, dan gw pun menerimannya dengan senang hati karena pekerjaan sampingan seperti ini telah gw cari - cari dan akhirnya dapat.
Menjadi seorang OW tentunya gampang, gampang, gampang, dan susah juga......
gampangnya begini... tentu gw dapat internetan dengan gratis donk... di bayar lagi gw nya.... trus, gw bisa dapat lebih bnyak temen, namanya jg warnet... apalagi klo pelanggan tetepnya itu cewek,, ukhhh... trkadang mreka juga minta nope gw buat, smsan, tlponan, cuma untuk menanyakan warnetnya buka apa ndak.... :sial: :D
dan susahnya adalah ketika gw udah mulai mengantuk lantaran gw shift malam,,,, sambil menahan apitan kelopak mata yg sudah mulai me'medas,,, ditambah ge klo ada masalah dngan billing maupun dngan jaringan warnetnya.... entah itu karna dari server jaringannya,, malah di tanyain ke gw.... emanknya gw yg punya jaringan gan??? apa gak tambah nyut"an nih mata karena emoji.... hahaha....
soal upah yg gw dapat, gw jg gak akan bahas... hehehe... mengertikan kenapa?!.... klo nggak mengerti, baca lagi dari atas..... lagi dan lagi..... :ngarep:

Ok, lah... sekian dulu pengalaman yg dapat gw bagikan kepada pembaca......
kelopak mata gw jg dah mulai kepedasan nih,, lantaran blum tidur.... lain kali gw akan membagikan pengalaman lainnya kepada anda,,, Thanks'in :)

NB : no rasis and compare.....

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun