Yang tak pernah tahu sepak terjang suamimu
Ketahuilah bahwa sesungguhnya arjunamu
Adalah laki-laki paling menawan yang mencintaiku
Tak tahukah kamu betapa suamimu sangat ingin bersamaku?
Tak tahukah kamu betapa inginnya suamimu memilikiku?
Padahal suamimu tahu aku perempuan bersuami
Namun aku tak lugu sepertimu
Duhai perempuan baik hati yang bernasib pilu
Di depanmu, suamimu adalah laki-laki setia yang selalu merinduku
Di pelukanmu, suamimu yang menawan itu selalu membayangiku
Di hadapanmu, suamimu berimajinasi liar tentangku
Wahai perempuan setia yang selalu termangu
Tidakkah kau rasakan kehambaran sikap suamimu?
Tak pernahkah kau tanyakan sebesar apa cintanya untukmu?
Tak jenuhkan engkau dengan sandiwara suamimu?
Hai perempuan berhati mulia nan sendu
Sesungguhnya aku sangat membenci suamimu
Aku tak rela dia menyakiti hatimu
Aku tak ingin cintanya terbagi karenaku
Sekali lagi kukatakan kepadamu
Sinari cinta di hati suamimu
Agar ia tak berpaling darimu
Agar ia tak lagi mengejarku
Walaupun kutahu cinta suamimu hanya untukku
Tak kubiarkan dia menodai cinta tulusmu
Aku benci sekali suamimu
Laki-laki tak setia yang mempermainkan hatimu