Sudah sejak 2023 mahasiswa melakukan kegiatan kunjungan ke Batik Hilma yang berlokasi di Desa Kalitengah, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kegiatan ini dilakukan bukan hanya untuk memperkenalkan batik, tetapi mahasiswa juga akan secara langsung diajari cara mencanting  kain batik. Ada beberapa proses dalam pembatikan di Batik Hilma Cirebon, yaitu dengan manual atau Canting, dan juga ada dengan proses cap yang dilakukan dengan alat cap dengan berbagai motif.
Alat cap batik ini terbuat dari tembaga dan untuk bagian batik cap ini dilakukan dengan para pengrajin pria, sedangkan wanita mengerjakan batik tulis. Rata-rata pengrajin di Batik Hilma ini berumur sekitar 20-50 tahun, dan mereka merupakan warga sekitar cirebon. Dengan wilayah tempat produksi yang cukup strategis dan nyaman sehingga membuat para pengrajin disini tidak merasa tertekan.
Bahan baku kain berjenis viskos, dan lilin yang dikirim dari Kota Pekalongan yang juga merupakan kota yang terkenal dengan batiknya.
Untuk karyawan berkisar 51 orang, dan gaji para pengrajin di Batik Hilma dibayar perhari yaitu sekitar 30-80 ribu rupiah perhari. Maka tidak heran kalau ada anak muda dan juga sampai orang tua yang berkerja disini.
Lalu hasil dari Batik Hilma biasanya di kirim ke seluruh daerah di Indonesia, bahkan sampai ada yang di ekspor ke berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia.