Terlalu lemah dan kecil manusia untuk memprotes terhadap keputusan Tuhan. Terlalu Besar dan Agung Tuhan untuk kita tuntut agar mau mengabulkan semua harapan dan keinginan kita. Tetapi, tetaplah berharap, tetaplah memohon, tetaplah berdoa dan tetaplah berbuat walaupun semua apa yang kita lakukan tidak berakhir seperti yang kita harapkan. Karena Tuhan menyuruh demikian!
Apapun yang dirasakan, kesedihan dan penderitaan atau kesenangan dan kebahagiaan, tetaplah untuk selalu berbuat dan berkarya. Tetaplah merencanakan dan tetaplah lakukan apa yang ingin Kamu lakukan karena hidup terlalu sia -- sia untuk dijalani tanpa melakukan apapun. Lakukanlah dan kerjakanlah apa yang ada didepanmu dengan sebaik -- baiknya. Kalaupun nantinya kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, kita sudah beruntung karena kita diberi kesempatan oleh Tuhan untuk merasakan semuanya dan belajar di dalamnya. Kotornya sebuah lumpur tidak selalu buruk dan kejernihan air tidak selalu baik.
Hukum alam juga tidak menuliskan bahwa semua harapan akan terwujud sesuai dengan apa yang diharapkan, keinginan tidak selamanya akan terwujud dalam kenyataan. Semuanya tergantung dari kondisi kita saat ini. Mungkin kita terlalu kotor untuk berharap menjadi seorang yang sempurna, atau terlalu banyak dosa dan kesalahan yang pernah kita lakukan sehingga untuk menjadi seorang yang baik kita harus melalui proses panjang kehidupan. Hukum alam mengatakan bahwa sesuatu yang baik itu akan bersama dengan yang baik dan sesuatu yang buruk itu akan bersama dengan yang buruk. Baik atau buruk disini bukanlah baik atau buruk berdasarkan ukuran dan pandangan manusia tentunya, tetapi baik dan buruk disini adalah menurut alam yang telah ditentukan Tuhan melalui ajaran yang diturunkan-Nya.
Mungkin kita memang terlalu kotor untuk berharap dapat bersama dengan yang bersih. Mungkin terlalu banyak dosa dan kesalahan yang kita lakukan untuk dapat bersama dengan sesuatu yang tanpa dosa. Harapan memang tidak selalu menjadi kenyataan, sebuah pengorbanan tidak selalu akan mendapat balasan manis sesuai dengan yang kita harapkan, tetapi dengan pengorbanan kita telah belajar bagaimana caranya berkorban, melepaskan kita dari ego pribadi dan tentunya kita telah belajar untuk mengalahkan diri kita sendiri.
Penantian tidak selamanya akan terwujud dan harapan tidak selamanya akan menjadi kenyataan. Hidup hanyalah sebuah perjalanan, persiapkan diri untuk menghadapi semua hal yang akan kita temui dan alami didalamnya, entah itu kebahagiaan, kegembiraan, kesenangan sampai penderitaan dan kesedihan. Orang yang kita sayangi tidak selamanya akan mendatangkan kebahagiaan untuk kita, bahkan sangat mungkin dia akan menjadi sumber penderitaan dan kesedihan bagi kita, meskipun demikian, tetaplah memelihara rasa sayang dalam diri kita.