Makna lagu ini bisa ditafsirkan sebagai ungkapan keputusasaan dan ketidakpastian dalam hubungan cinta. Lirik-liriknya menggambarkan perasaan ketika seseorang menyadari bahwa cinta mereka sedang berada di ambang kehancuran, dan mereka tidak dapat menghindarinya atau mempertahankan hubungan tersebut. Lagu ini mencerminkan kegelisahan dan kekhawatiran akan kehilangan seseorang yang sangat dicintai.
Melalui lirik-liriknya yang kuat dan vokal yang penuh emosi, Bruno Mars berhasil menyampaikan perasaan kehilangan, keputusasaan, dan kegelisahan dengan sangat menggugah. Lagu ini menggambarkan bagaimana cinta bisa menjadi sesuatu yang indah, tetapi juga bisa menyakitkan dan menghancurkan.
Meskipun lagu ini awalnya ditulis untuk film, makna dan emosi yang terkandung di dalamnya dapat diterjemahkan ke dalam berbagai situasi dalam kehidupan nyata. Setiap pendengar dapat menghubungkan lagu ini dengan pengalaman pribadi mereka sendiri tentang kehilangan cinta atau ketidakpastian dalam hubungan.