Bagi orang yang memorinya senang hal-hal romantik misalnya, ia akan sangat senang jika ada sebuah aksi romantis dipertunjukkan. Tapi bagi sebagian lain hal itu tak menarik karena terlalu gombal, terlalu didramatisasi dan semacamnya. Selera ibu-ibu yang senang telenovela atau sinetron misalnya, berbeda dengan selera laki-laki yang lebih senang film laga. Sekali lagi, itu persoalan selera di mana tumpukan pengetahuan dan memori membentuk cara pandang seseorang terhadap sesuatu.