Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Yang Tak Termiliki

22 Agustus 2017   15:39 Diperbarui: 22 Agustus 2017   16:44 959 2
Jam dinding sudah menunjukkan pukul satu dini hari. Tapi aku masih terjaga. Berulang kali mengganti posisi tidur, tetap saja rasa kantuk tidak juga datang. Perlahan aku beranjak dari tempat tidur. Dingin segera merambat saat kakiku menyentuh lantai. Aku berjalan menuju balkon. Ada satu meja dan dua kursi kecil dari kayu jati dengan ukiran khas Jepara. Aku duduk di atas salah satunya. Sepi. Nampaknya semua orang sudah terlelap. Sesekali hanya terdengar sayup suara-suara binatang malam. Aku meluruskan kedua kaki dan meletakkannya di atas meja. Seirama dengan hembusan angin yang semakin menggigit tulang, pikiranku berkelana.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun