Di depan teras kamar Pavilion yang sengaja saya buka, saya berhadapan dengan apartemen dan perkantoran yang menjulang tinggi, berharap bisa saling menatap dengan salah satu perempuan Tiongkok berkulit langsat di sana, sebagaimana yang pernah saya baca dalam buku cerita.
KEMBALI KE ARTIKEL