Bripka Teguh Dwiyatno merupakan anggota Polisi pada satuan Korps Brigade Mobil (Brimob) di Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) yang menurut POLRI diduga bunuh diri lantaran tertekan sehingga depresi setelah menjalani pemeriksaan internal Provost terkait kasus tembakan ke rumah politisi PKS Jazuli Juwaini. Menurut keterangan dari pihak Kepolisian saat Bripka Teguh Dwiyatno mengosongkan senjatanya ketika sedang latihan menembak, ternyata ada satu peluru yang tersisa dan meletus. Peluru sempat menyasar ke rumah politikus PKS yang berjarak sekitar 250 meter dari lapangan tembak.
KEMBALI KE ARTIKEL