Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Murai-murai Penghibur

22 September 2011   00:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:45 48 0
Pagi, kembali berdercit murai-murai mengangkasa, bernyanyian menuju padang savana
Aku membayangkannya; terbang memenuhi langit, langit biru, kepak-kepak mungil menari di antara angin-angin
Hiburan para petani yang membawa cangkul dan senyum sumringah

Tak perlu, tak perlu menjadi elang yang disegani atau owl tuk ditakuti
Aku, aku ingin menjadi seperti mu, oo... murai...

Senja kali ini datang begitu cepat, tanda pengingat pulang yang mutlak
Anak dan mungkin isteri menanti butiran murbey yang kau dapat
Di sarang sederhana, di tangkai pohon mangga, engkau bertempat

Dan engkau murai, kembali pun dengan dercit anggun
Entah mengabarkan ceria ataukah sedih tak ada murbey di paruh
Engkau tetap bernyanyi, menghibur petani bercangkul dan senyum letih

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun