Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Ketololan EA Setan

9 Juli 2011   08:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:49 334 9
Ea Setan, siapa yang tidak kenal moncong Setan ini.....

Tidak perlu banyak untuk mencari tahu tujuan arah dari tulisan-tulisan si Setan ini. Cukup dua tulisan saja kita baca sudah cukup mengerti esensinya. "Mengapa cukup dua tulisan saja? bukankan tulisannya banyak?," tanya teman saya, sebut saja Donni (nama samaran, macem gaya penulisan dalam buku motivasi/populer yang biasa menggunakan tuan ini dan tuan itu sebagai contoh (menipu) untuk meyakinkan pembaca hahahahhahahaha, padahal tuan ini dan tuan itu tidak ada nyatanya, kebanyakan).

"Jijik saya membacanya, karena isinya taik," jawab saya singkat tapi tegas (iiih ngomong jorok!!)

"Kok bisa begitu?," tanya Donni, sepertinya ia ingin mendengar penjelasan saya lebih jauh.

"Begini, secara lahir memang sih dia itu manusia (barangkali), ini penilaian saya pribadi, tapi secara bathin saya kira dia memang benar-benar Setan. Setan, tahulah makluk pembangkang, tahunya menyalahi aturan Tuhan," saya diam sejenak menarik nafas dan mengontrol emosi sambil mengisap cerutu Cuba.

Huffff, saya menarik cerutu Cuba yang barusan saya terima dari teman saya ketika ia kembali dari sana, Cuba (thank you pren). "Tulisan-tulisannya mencoba melawan Tuhan, tahunya mengkritik aturan Islam, menghina aturan Islam," jelas saya lagi.

"Oh emang dia beragama apa?," tanya Donni lagi...

"Agamanya ngga jelas, barangkali atheis, atau bisa saja pemuja setan," jelas saya sambil ketawa, "hahahahahahaha"

"Ia (manusia) setan yang tidak sadar diri, siapa dia, asal dari mana, ia terbuat dari apa," jelas saya...

Hufff, saya tarik dalam-dalam cerutu itu dan menghembus keluar, asap cerutu pun mengepul dan menyebar melayang-melayang mencari celah-celah ventilasi ruangan ingin keluar menyatu dengan awan-awan.

"Manusia tercipta dari setitik air mani, kini menentang Tuhan dengan sedikit kesempatan untuk bisa bernafas diberikan olehNya," jelas saya agak-agak panjang dan.....

"Saya kira ia tidak tahu hakikat hidup ini, Mas" sambung Donni bijak...

"Nah, itulah KETOLOLAN EA SETAN!!," jawab saya pungkas...

Donni pun diam dan tersenyum, saya terus menikmati nikmatnya cerutu dan eh, ternyata saya lupa, ada hidangan kopi dari Aceh, dihadapan kami....

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun