Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Urusan Mobil Dinas, Jokowi “Kalahkan” SBY

12 September 2014   14:59 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:54 2111 16

Presiden SBY memutuskan untuk menghentikan pengadaan kendaraan dinas menteri dan pejabat setingkatnya. Keputusan itu diambil SBY untuk menghindari keributan tidak perlu antara pemerintahannya dengan pemerintahan baru. SBY ingin proses transisi kekuasaan berjalan dengan lancar. Beberapa hari lalu, presiden terpilih Joko Widodo tidak setuju dengan pengadaan mobil baru, dan menyampaikannya ke media massa. Hal tersebut langsung menjadi santapan manis buat media massa. Akibatnya, sekretariat negara sempat tersudut, padahal proses pengadaan kendaraan dinas itu sudah diatur oleh peraturan. Bukan keinginan pemerintahan lama. Tapi seolah-olah, pemerintahan lama telah berbuat tidak bijak dengan menghamburkan uang, sedangkan pemerintahan baru pro dengan penghematan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun