Entahlah kuasa yang seperti apa yang terjadi saat itu sampai kita berdua dipertemukan. Dua pasang mata bertatapan. Dilanjutkan oleh mulut yang saling menyapa lantas disambung dengan pikiran masing-masing. Membiarkan sang waktu untuk menguasai keadaan. Kemudian sampai pada titik dimana ini harus diakhiri.
KEMBALI KE ARTIKEL