Dulu saat aku masih berseragam sekolah merah putih aku pernah mengantar teman kelasku ke satu-satunya mantri puskesmas di kampungku karena pelipis mata kanannya sobek dan terus mengeluarkan darah. Sambil menjahit luka temanku dengan santai sang mantri bertanya tentang kejadian sebenarnya sebelum kami tiba di rumahnya. “dia mengolok-olok ayah-ibuku yang ada di rantau dan aku memukul keras tepat di pelipis kanannya” jelasku singkat.
KEMBALI KE ARTIKEL