Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pasrah

7 November 2011   08:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:58 93 1
Kamu pergi terlalu cepat dari keringatku, aku belum sempat mengusapnya dan lelahku belum selesai. Ototku masih kaku dan sendiku masih pegal untuk memintamu kembali disisiku. Selalu begitu.
Aku menekuk lutut dan tak peduli varises di betisku, menangis sebisaku sambil menceracau kacau. Kali ini aku menyerah, aku lelah dan apa yang kulakukan sudah tak kupedulikan benar atau salah. Pasrah.



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun