Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

tersenyumlah ketika menemukan ini (part 2)

28 Oktober 2011   15:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:22 83 1
Buku itu seperti menyanyi padaku saat kugenggam. Nyawanya seperti berserah di tanganku, kuhabisi atau kutangisi. Memoarmu seakan terpatri di situ, padahal aku tak pernah menuliskan namamu disana. Aku hanya mengingatmu ketika memeluk kalimat-kalimat cinta dan mengatakannya jujur di depan bayanganmu. Belahan jiwaku, hilangnya kunang-kunang yang selalu berpendar malam hari di taman belakang bukan salahmu. Mungkin aku yang kurang bisa merawatmu atau menghias taman yang kau sukai untuk kamu singgah. Selepasmu dari taman itu, aku tetap berdoa dengan mimpi-mimpi cahaya yang lebih terang disana. Nafasmu, sentuhanmu, binarmu, dan pelukmu masih tersimpan dalam buku yang tak pernah ada namamu

Eurica Stefany Wijaya

Untukmu yang disana

Salam

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun