Dalam pembicaraan akan mencari kelemahan orang lain, maka dianggap menyakiti lawan bicara, apalagi membodoh-bodohkan orang lain saat berdebat, seorang mukmin tidak mudah menjelekan orang lain, kewibawaan muslim sejati tidak mencela-cela orang lain atau menjelek-jelekan orang lain. Setan selalu akan menjerumuskan orang dungu kepada keburukan dalam bentuk kebaikan.
KEMBALI KE ARTIKEL