Indonesia sudah pandemic Virus Corona atau dikenal dengan istilah COVID-19 yaitu penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis). Â
Hingga hari ini, tercatat data Terakhir dari Covid19.go.id per 2 April 2020 Pukul 16.00 WIB, disebutkan bahwa Indonesia yang positip Virus Corona ada 1.790, Sembuh 112 orang, dan Meninggal 170 orang. Sedangkan data global dunia disebutkan bahwa ada 203 negara yang mengalami pandemi corona, dengan kasus terkonfirmasi sebanyak 827.419 kematian ada 40.777 orang.
Sedangkan data Kabupaten Brebes untuk 03 April 2020 disebutkan bahwa Orang dalam pantauan (ODP) ada 1.129 orang, dan Pasien dalam pengawasan ( PDP) total 26 orang, sedangkan kasus terkonfirmasi positip nihil.
Pemerintah Kabupaten Brebes menyampaikan pesan penting untuk pencegahan virus corona, dan diharapkan semua warga yang ada di Kabupaten Brebes bisa mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, agar virus corona ini tidak menyebar begitu cepat.
Protokol Isolasi Mandiri meliputi, pertama, selalu memakai masker dan membuang masker bekas di tempat yang ditentukan, kedua, Jika sakit seperti gejala demam, flu dan batuk maka tetap dirumah, jangan pergi bekerja, sekolah, ke pasar atau ke ruang publik untuk mencegah penularan masyarakat, ketiga adalah hindari transportasi publik,
Keempat beritahu dokter dan perawat tentang keluhan dan gejala, selama dirumah, Kelima, bisa bekerja dirumah, gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lainnya, jaga jarak 1 meter dari anggota keluarga, Keenam jaga kebersihan dan kesehatan dengan cairan disinfektan, selalu berada di ruang terbuka dan berjemur dibawah sinar matahari setiap pagi (15-30 menit), Budayakan CTPS dengan air mengalir.
Selain itu, Pesan Bupati Brebes kepada semua jamaah terkait covid-19, Pertama agar para pemudik yang datang di Brebes untuk melaporkan kepada Pemerintah Desa, karena akan diperiksa  suhu badan, kondisi fisik anda, dan Kedua bagi para pemudik yang sudah menetap dirumahnya usahakan selama 14 hari tidak kemana-mana dulu, pastikan dirumah saja terlebih dahulu.
Ketiga, bagi RT untuk selalu memonitor para pemudik serta mendatanginya bila belum melaporkan ke Pemerintah Desa. Â Jika ada keluarga yang sakit dengan sakitnya seperti tanda-tanda terkena batuk, pilek dan radang tenggorokan segera diinformasikan, dengan carai pihak keluarga yang sakit segera melaporkan kepada pemerintah desa melalui ketua RT atau RW.
Keempat  pihak medis akan segera memeriksakan pada rumah dimana ada laporan.
Upaya yang dilakukan ini adalah bagian dari mencegah penyebaran virus corona yang sangat cepat, dan ini bagian dari menjaga keturunan yang berkualitas berarti juga membangun generasi penerus bangsa yang bermutu. Allah Subhanahu wa Ta'ala telah mengingatkan dalam Firmannya pada surat An-Nisa ayat 9: