Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Mengenal Budaya Positif di Sekolah

25 Agustus 2024   22:51 Diperbarui: 25 Agustus 2024   22:55 645 0

Peranan pendidikan dalam membentuk generasi masa depan tentu memegang peranan yang sangat besar. Hal ini telah menjadi perhatian penting bagi para pendiri bangsa, jauh sebelum era globalisasi seperti saat ini. Salah satunya adalah Bapak Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara (KHD) mengingatkan bahwa tujuan pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

Oleh sebab itu, pendidikan harus bisa mengakomodir perkembangan pengetahuan dan karakter peserta didiknya. Untuk dapat mewujudkan hal ini, sekolah harus menjadi tempat yang kondusif bagi anak. Budaya sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk lingkungan belajar yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan siswa. Salah satu pendekatan yang perlu semakin diperhatikan adalah penerapan budaya positif. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh mengenai budaya positif di sekolah dan pengembangannya agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.

MAKNA DAN KONSEP INTI BUDAYA POSITIF
Budaya positif adalah sebuah konsep yang mengacu pada pola-pola perilaku, nilai-nilai, norma-norma, dan sikap-sikap yang mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan kesejahteraan individu atau kelompok. Budaya positif memberikan dasar yang kuat untuk mempromosikan perkembangan sosial, emosional, dan akademik siswa. Terdapat beberapa konsep inti budaya positif, yakni : 

  • Perubahan Paradigma Belajar

  • Motivasi Perilaku Manusia

  • Disiplin Positif

  • Nilai-Nilai Kebajikan

  • Kebutuhan Dasar Manusia

  • Posisi Kontrol Guru

  • Keyakinan Kelas

  • Segitiga restitusi

Perubahan Paradigma Belajar
Pembelajaran dengan paradigma baru merupakan pembelajaran yang dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran "berdiferensiasi" sehingga peserta didik belajar sesuai dengan kebutuhannya berdasarkan tahap perkembangan sesuai teori psikologi modern untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

Motivasi Perilaku Manusia
Diana Gossen menyebutkan bahwa terdapat 3 motivasi perilaku manusia, yaitu:

  • Untuk menghindari ketidaknyamanan atau hukuman

  • Untuk mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang lain

  • Untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya

Dari ketiga motivasi ini, maka motivasi ketiga adalah motivasi yang akan membuat seseorang mempunyai disiplin positif karena motivasi yang dihasilkan bersifat internal.

Disiplin Positif
Disiplin Positif adalah suatu pendekatan untuk menerapkan disiplin dari dalam diri anak tanpa hukuman dan hadiah. Disiplin Positif perlu diterapkan baik dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah. Dengan menerapkan Disiplin Positif, diharapkan tindak kekerasan dapat dihindari. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Ki Hajar Dewantara, beliau menyatakan bahwa, untuk menciptakan murid yang merdeka, maka syarat utamanya harus mempunyai disiplin yang kuat, yaitu disiplin diri yang berasal dari motivasi internal (dari dalam diri sendiri). Jika tidak mempunyai motivasi internal, maka diperlukan motivasi eksternal (orang lain) untuk mendisiplinkan dirinya.

Nilai-Nilai Kebajikan
Nilai kebajikan adalah sifat-sifat positif manusia yang merupakan tujuan mulia yang ingin dicapai setiap individu. Setiap perbuatan memiliki suatu tujuan, dan selanjutnya Nilai nilai kebajikan yang diyakini seseorang maka motivasi intrinsiknya akan terbangun, sehingga menggerakkan motivasi dari dalam untuk dapat mencapai tujuan mulia yang diinginkan. Berikut adalah beberapa contoh nilai-nilai kebajikan :

  • Profil Pelajar Pancasila

Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia, Berkebinekaan Global, Bergotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif

  • IBO Primary Years Program (PYP)

Toleransi, Rasa Hormat, Integritas, Mandiri, Menghargai, Antusias, Empati, Keingintahuan, Kreativitas, Kerja sama, Percaya Diri, dan Komitmen

  • Keterampilan Hidup

Dapat dipercaya, Lurus Hati, Pendengar yang Aktif, Tidak Merendahkan Orang Lain, Memberikan yang Terbaik dari Diri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun