Mohon tunggu...
KOMENTAR
Hukum

Mengapa Iran Akhirnya 'Pensiunkan' Jet Tempur F-14 Tomcat dan Beralih ke Sukhoi Su-35?

31 Januari 2025   18:01 Diperbarui: 31 Januari 2025   18:01 59 0
Iran, salah satu negara yang mengoperasikan jet tempur F-14 Tomcat buatan Amerika Serikat, memutuskan untuk memensiunkan pesawat tersebut dan menggantinya dengan Sukhoi Su-35 buatan Rusia. Keputusan ini tidak hanya memiliki implikasi teknis dan strategis, tetapi juga melibatkan aspek hukum internasional yang kompleks. Pengadaan F-14 Tomcat oleh Iran terjadi sebelum Revolusi Islam 1979, ketika hubungan antara Iran dan Amerika Serikat masih baik. Setelah revolusi, Amerika Serikat memberlakukan sanksi ekonomi dan militer terhadap Iran, termasuk embargo senjata yang diatur dalam peraturan seperti International Traffic in Arms Regulations (ITAR) dan Export Administration Regulations (EAR), yang membatasi transfer teknologi pertahanan ke Iran. Iran tidak dapat memperoleh suku cadang atau dukungan teknis untuk F-14 Tomcat dari Amerika Serikat, menyebabkan kesulitan dalam operasional pesawat tersebut. Selain sanksi unilateral dari AS, Iran juga menghadapi sanksi internasional dari PBB terkait program nuklirnya, seperti yang diatur dalam Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 2231 (2015), yang membatasi transfer teknologi militer ke Iran. Namun, pembelian Sukhoi Su-35 dari Rusia tidak melanggar resolusi ini, karena Rusia memiliki hubungan diplomatik dan militer yang kuat dengan Iran, dan transaksi tersebut dianggap sebagai bagian dari kerjasama bilateral yang sah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun