Penemuan fosil Archaeopteryx pada tahun 1861 menandai tonggak penting dalam bidang paleontologi. Fosil ini menunjukkan kombinasi unik dari ciri-ciri dinosaurus dan burung modern, yang mendukung teori evolusi Charles Darwin yang dipublikasikan pada tahun 1859. Hidup sekitar 150 juta tahun yang lalu di akhir periode Jurassic di Bavaria, Jerman, Archaeopteryx selama bertahun-tahun dianggap sebagai burung pertama di dunia. Fosil ini memberikan bukti bagaimana burung mungkin berevolusi langsung dari dinosaurus.
KEMBALI KE ARTIKEL