Pembelian jet tempur Rafale oleh TNI Angkatan Udara (TNI-AU) diharapkan dapat menggantikan sebagian armada Su-27 dan Su-30, terutama dalam upaya modernisasi alutsista TNI-AU. Dalam beberapa tahun terakhir, TNI-AU menghadapi tantangan besar terkait pemeliharaan dan keberlanjutan operasional armada Sukhoi Su-27 dan Su-30. Keterbatasan suku cadang serta sanksi internasional terhadap Rusia, negara asal Su-27/30, menambah kesulitan dalam memastikan kesiapan operasional pesawat tersebut dalam jangka panjang.
KEMBALI KE ARTIKEL