Di dalam masyarakat Jawa, wanita sering diidentikkan dengan wadon, estri, wanita, dan putri. Kata wadon yang berasal dari bahasa Kawi 'Wadu' memiliki makna harfiah abdi atau kawula. Dari sini dapat dipahami bahwa wanita yang berperan sebagai kawula harus mengabdi secara tulus pada suami (guru laki). Dalam mengabdi kepada suami, seorang wanita harus melayani segala kebutuhan baik bersifat lahiriah maupun batiniah. Di samping itu, seorang wadon tidak boleh menentang nasihat suami. Inilah bentuk pengabdian seorang wanita kepada suaminya.
KEMBALI KE ARTIKEL