Oleh: Penadebu
Di jembatan ini, tak tergeletak kenyataan
Terasa perpaduan antara Jawa dan Malaka
Mengalir pada getaran getah rindu yang membentang panjang
Dengan siapa yang baik, hingga hadir di tengah peradaban.
Aku tahu, masih bisa mengendalikan diri
Berusaha teguh dengan iman yang abadi
Ia boleh halal bagi siapa saja yang bernyali
Namun setidaknya, letakkan itu dengan hati.
Engkau yang selalu menaruhkan jiwa di sisi ini
Menjanjikan keabadian bahagia yang mesti kutahu
Mempertahankannya, sampai aku punya keyakinan pasti
Bahwa segalanya akan kembali padaku.
Babulu, 31 Agustus 2024
#Penadebu_Puisi Bebas_Di Jembatan Ini
