Oleh: Penadebu
Engkau membelalakkan masa depan
Sedang aku tersipu malu
Mengitip perilaku, anak negeri
Yang membobong jajan sehabis pemilu
Amplop melenial 300 ribu
Meracuni pemilih pemula
Yang menentukan 5 tahun ke depan
Habis tak tersisa
Seperti apakah negeri ini di bilik suara
Kelu bercerita
Amplop nyata
Bukan serangan fajar lagi
Serangan senja bergentayangan
Di Lorong-lorong melenial
Di Lorong kemiskinan masyarakat
Empuk dan lengah
Tak ada Pendidikan politik
Yang tergambar menang dan kalah
Pulihkan berebut tender setelah berkuasa
3 ratus ribu
Berbalik dana aspirasinya 3 miliar
Berdalih membangun, dan mensejahtera rakyatnya
Berujung slogan dan arogan
Usai kursi terbelikan
Tak lagi terpahami makna suara
Dalam sunyi, seruan masyarakat
Hilang ditelan ambisi