Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Tapi, Bu!

31 Mei 2013   02:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:46 284 0
Laki-laki itu beserta arak-arakan mobil mewah yang menyertainya sedang menuju ke sini. Mungkin sekarang ia sedang merapalkan kata-kata yang sudah ia persiapkan, untuk memenangkan hati ibuku. Atau ia sedang tertidur pulas, sebab mungkin ia sudah tahu rahasia untuk memenangkan hati setiap ibu, kemapanan dengan segala kemewahan di sekelilingnya. Dalam kasus ini, pialanya adalah aku.

Rupaku adalah emas bagi setiap laki-laki, kecemburuan bagi setiap perempuan. Aku adalah Cleopatra abad mesin yang takut ular, tanpa tahta. Kebanggaan utama satu-satunya kerajaan yang melingkupiku, keluarga Mahardika. Dan malam ini, sang ratu, ibu, berniat memperluas wilayah kekuasaannya dengan menjadikan aku sebagai persembahan. Aku adalah Cleopatra dalam versi yang lebih menyedihkan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun