Mengenang masa sekolah itu layaknya menatap keluar dengan membuka gorden, sementara kenampakan di luar adalah segalanya. Segalanya yang pernah ada di hatiku, dan semua yang belum bersentuhan denganku—ah, adakah manusia yang belum pernah mengalami suatu rasa? Jika ada, jika bukan aku, maka aku merasa amat beruntung.