Alasannya simpel untuk off dulu di Kompasiana. Mulai 1 Juni 2020, suasana kantor saya tempat bekerja sudah normal kembali. Bayangkan 1 Juni itu tanggal merah, tapi sudah disuruh masuk kerja. Saya pun harus mengikuti ritme kebijakan yang diterapkan perusahaan.
Habis sudah waktu dan pikiran saya untuk dicurahkan ke program-program perusahaan. Jam kerjanya sudah dipatok, masuk pukul 08.00 pulang pukul 17.00. Itu kalau rutinitas kerja berjalan normal. Tapi istri saya yang satu kantor dan memegang jabatan manajer, kadang bisa pulang larut malam.
Mau tidak mau saya pun harus nunggu di kantor, mengikuti jam kerja istri. Ada saja yang membuat pulang ke rumah jadi agak lama. Istri sering rapat. Mengatur program kerja baru, seiring kebijakan protokol normal baru. Belum lagi mengurus cara absensi karyawan sampai mengatur pembayaran gaji agar tetap lancar.
Praktis tiba di rumah, istirahat sebentar, langsung tidur. Agak sulit curi-curi waktu untuk menuangkan ide tulisan di Kompasiana. Kemarin saja, Kamis 4 Juni 2020 mentok cuma membuat dua tulisan. Itu juga satu tulisannya hanya berupa cerita humor, yang tidak terlalu banyak mikir.
Saya memperkirakan, hari-hari ke depan pun bakalan sulit menulis lagi. Cuma saya tidak mau menghilang begitu saja. Nanti pasti banyak mengundang pertanyaan dari teman-teman Kompasianer. Saya pertama kali divalidasi oleh admin tanggal 13 Maret 2020. Mulai menulis sehari sesudahnya. Artinya sekarang sudah hampir 3 bulan.
Datang dengan baik-baik untuk menulis, maka kalau mau istirahat sementara harus tahu sopan santun juga. Saya tidak mau dicap tidak tahu terimakasih. Saya justru banyak mengucapkan terimakasih, walau dalam waktu singkat sudah banyak mendapat pelajaran di Kompasiana. Pengetahuan saya makin bertambah.