Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Grebeg Syawal Tetap Dilaksanakan, Acara Sawer Diganti Pembagian Masker

31 Mei 2020   15:27 Diperbarui: 31 Mei 2020   15:20 227 34
Simpang siur digelar atau tidaknya tradisi Grebeg Syawal di kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati Syarif Hidayatullah, tadi pagi terjawab sudah. Keluarga Keraton Kanoman tetap melaksanakan tradisi tahunan itu dengan memperhatikan protokol normal baru.

Grebeg Syawal sebenarnya tradisi keluarga keraton melakukan ziarah kubur ke para leluhur/pendiri Cirebon. Rombongan keluaraga keraton di kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati Syarif Hidayatullah melakukan tahlil (memanjatkan doa).

Tradisi itu dilakukan setelah menyelesaikan enam hari puasa di Bulan Syawal, yang waktunya dihitung langsung setelah merayakan Idul Fitri. Namun di kalangan masyarakat cirebon, Grebeg Syawal diidentikan dengan merayakan Lebaran Kupat (Ketupat).

Pada tahun ini, sampai satu hari menjelang pelaksanaan, belum ada kepastian apakah tradisi Grebeg Syawal digelar. Itu terkait dengan masa pandemi covid-19 yang belum mereda. Namun tadi pagi, pihak Keraton Kanoman memutuskan tetap melakukan ziarah, dengan memperhatikan protokol norma baru.

Semua keluarga Keraton Kanoman yang berziarah ke kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati Syarif Hidayatullah mengenakan masker. Selain itu, pada tahun ini acara Grebeg Syawal dimanfaatkan untuk mengusir (tolak bala) virus corona.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun