Mohon tunggu...
KOMENTAR
Otomotif Pilihan

Mobil Masuk Jurang, Pemiliknya Tidak Pernah Jera

28 Mei 2020   15:08 Diperbarui: 28 Mei 2020   15:19 358 11
"Memang ada risiko yang ditanggung. Tidak hanya dari segi biaya perawatan mobil, tapi juga menyangkut nyawa. Jadi yang cuma memiliki nyali kecil, harus berpikir dua kali untuk aktif di komunitas ini. Usai mengikuti off road saja, biasanya ada onderdil atau bagian mobil yang perlu perbaikan. Dan itu biayanya tidak sedikit," tutur Agus Arjito.

Agus Arjito sendiri punya pengalaman yang tak akan terlupakan. Dia bersama mobil Jeep kesayangannya sempat masuk jurang. Itu saat mengikuti kegiatan PJB yang digelar di jalur Kabupaten Bandung-Kabupaten Garut. Tepatnya di wilayah Cisewu mobil yang dikemudikan Agus Arjito tergelincir masuk jurang. Mobilnya ringsek, beruntung nyawa Agus Arjito masih terselematkan.

Biaya perbaikan mobil pastinya sangat besar. Belum lagi biaya perawatan Agus Arjito selama tinggal di Rumah Sakit. Apakah dia jera? Ternyata tidak. Demikian juga dengan sejumlah anggota PJB lainnya. Karena hobi mengemudikan mobil Jeep sudah menyatu dengan kehidupannya, maka urusan pengeluaran uang seringkali diabaikan.

Tidak heran jika kembali digelar kegiatan yang sangat menantang, pesertanya selalu membeludak. Termasuk dalam kegiatan WJAOR tahun kemarin, ada 100 mobil Jeep yang terlibat. Pada penyelenggaraan tahun ke-20, WJAOR mengambil rute Kabupaten Bandung menuju Kabupaten Sumedang.

Medan jalan Kabupaten Bandung-Kabupaten Sumedang tidak kalah menarik. Banyak pemandangan alam yang indah bisa dinikmati peserta. Namun, para peserta tetap saja harus waspada. Di beberapa titik, ada medan yang menuntut kemahiran peserta mengemudikan Jeep.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun