Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kurma Pilihan

Ini yang Membedakan TPU Kesinangan dengan TPU Lainnya

25 Mei 2020   10:50 Diperbarui: 25 Mei 2020   11:10 1552 15
Hari kedua Idul Fitri, sebagian masyarakat masih saling berkunjung ke sanak saudara. Walau masih berlaku kebijakan physical distancing, tidak bisa membendung tradisi warga yang saling bermaaf-maafan. Cuma yang membedakan, dalam setiap kunjungan, warga tetap mengenakan masker.

Di Kabupaten Cirebon juga, masih berlangsung kebiasaan saling berkunjung dan volumenya makin meningkat di hari kedua Lebaran, Senin 25 Mei 2020. Tradisi lainnya yang tetap ramai di hari kedua Lebaran ini, yaitu ziarah ke makam. Beberapa tempat pemakaman umum (TPU) cukup ramai, hingga parkir kendaraan pun dilakukan jauh dari lokasi.

Seperti yang terjadi di TPU Kesinangan, Desa Pasindangan, Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon. Parkir kendaraan harus dilakukan 500 meter dari lokasi TPU Kesinangan. Warga setempat memanfaatkan lapangan bola voli dan lahan kosong untuk disewakan sebagai lokasi parkir.

Banyak pedagang dadakan sepanjang jalan menuju TPU Kesinangan. Keruan saja keberadaan mereka menambah kemacetan, baik bagi kendaraan maupun bagi peziarah yang jalan kaki. Keramaian di sana seolah mematahkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Bagi warga ziarah ke makam merupakan hal yang sakral dan wajib dilakukan saat tiba Idul Fitri. Mereka merasa tak punya beban, walau harus berada di keramaian masa, yang penting bisa menunaikan doa bagi arwah orangtua atau sanak saudaranya.

"Betul di Hari Idul Fitri kita menyambut kemenangan dengan keceriaan. Tapi tidak boleh juga melupakan keluarga yang telah mendahului kita. Sudah jadi tradisi setiap Lebaran melakukan ziarah ke makam. Kita panjatkan doa agar mendapat kebahagiaan di alam akherat," ujar warga Jalan Warnasari, Kota Cirebon, Bambang Rindu Sugiri, usai melakukan ziarah di TPU Kesinangan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun