Tampaknya tahun ini suasananya akan berbeda. Bakalan tidak ada pedagang yang memanfaatkan orang-orang yang mencari takjil untuk berbuka puasa. Sekarang saja, jika ada kegiatan yang bisa mengumpulkan massa langsung dibubarkan. Sebagai contoh, pasar kaget yang muncul sekali seminggu, saat ini sudah dilarang.
Namun pelaku usaha kecil, masih ada yang gigih memanfaatkan momentum datangnya Bulan Ramadhan. Mereka sekarang sudah bergerilya, menawarkan tester-tester untuk sajian Bulan Ramadhan nanti. Seperti yang dilakukan Ibu Ria yang sudah menyiapkan resep andalan kuliner rujak asem.
Sebenarnya yang disebut rujak asem oleh Ibu Ria lebih mirip rujak cuka atau asinan buah. Kuliner tersebut, memang banyak dicari pas Bulan Ramadhan. Untuk pembuka ibadah puasa, rujak cuka memberikan kesegaran yang tiada tara.
Cuma Ibu Ria menyebut rujak asem karena ada perbedaan sedikit ketimbang rujak cuka atau asinan buah. Pembedanya terletak pada cairan yang digunakan untuk mencampur berbagai buah dan sayuran. Jika rujak cuka cairan kuahnya akan terasa penggunaan cuka, sementara rujak asem Ibu Ria memakai cairan asem jawa.
Pada proses pembuatannya, Ibu ria menumbuk asem jawa dulu. Tumbukan asem jawa itu kemudian dicampurkan ke air dan dimasak. Tambahkan juga gula untuk menambah kekayaan rasa. Jadi rasa asem yang nanti dihasilkan bukan berasal dari cuka, tapi dari asem yang asli.
Sementara bahan-bahan lainnya yang digunakan Ibu Ria untuk membuat rujak asem tidak jauh beda dengan rujak cuka. Ada aneka buah yang digunakan oleh Ibu Ria, di antaranya, nanas, bengkuang, dan mangga. Ada juga irisan ketimun dan ubi jalar. Tidak ketinggalan ada irian cabai merah. Terakhir ditaburkan kacang tanah yang sudah digoreng.