Daging ayam dan sapi serta ikan pun tidak terlewatkan untuk diborong. Para pembeli seolah khawatir tidak ada barang lagi, jadi apa pun diambil untuk dibayar. Demikian juga di lorong makanan ringan dan mie instan, stok di pusat perbelanjaan itu sangat menipis.
Seorang pembeli Ibu Juwariyah menyebutkan, sebenarnya dia rutin belanja mingguan ke Lotte Mart. Namun pas tiba di lokasi sangat terkejut dengan banyaknya jumlah pembeli. Rupanya, pembeli yang datang lebih banyak berniat memborong, bukan sekadar belanja rutin.
"Saya sendiri kaget, kok jadi ramai. Ternyata tadi banyak yang bisik-bisik, harus segera menyetok kebutuhan pangan karena akan diberlakukan lock down. Saya sendiri tidak kebagian beras, padahal ke sini karena beras di rumah sudah habis," kata Ibu Juwariyah.