Mohon tunggu...
KOMENTAR
Financial

Pemkot Cirebon Wujudkan Pasar Rakyat Online tapi Masyarakat Masih Ragu

16 April 2020   12:59 Diperbarui: 16 April 2020   13:11 189 24
Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Berintan cepat merespons terhadap perkembangan wabah virus corona. Antisipasi yang dilakukan untuk meminimaliasi terjadinya kerumanan orang di pasar, kini dibuat program Pasar Rakyat Online.

Proram tersebut melibatkan seluruh pedagang yang tersebar di delapan pasar tradisional Kota Cirebon. Pada praktiknya, Pasar Rakyat Online tersebut mengarahkan pembeli tetap diam di rumah saja, tanpa harus berkunjung ke lokasi pasar.

Adapun kebutuhan pembeli nanti akan dikirim langsung ke rumah. Di masing-masing pasar sudah menyediakan saluran hotline. Dimana pembeli bisa menghubungi saluran hotline pasar yang dituju, dan bisa menyampaikan bahan apa saja yang diperlukan, serta biasa membeli di kios milik siapa.

Pasar tradisonal yang sudah menyiapkan saluran hotline, yakni Pasar Kramat (08522041866), Pasar Pagi (08122328026), Pasar Gunungsari (081564626684), Pasar Kanoman (082316460006), Pasar Drajat (082121145552), Pasar Harjamukti (081388067573), Pasar Jagasatru (081320475866), dan Pasar Perumnas (082139718100). Masyarakat tinggal menghubungi pasar yang terdekat dari lokasi rumah.

Masyarakat tidak perlu bingung, sebaliknya pedagang pun jangan khawatir. Transaksi jual beli seperti biasa. Pembeli dan pedagang yang sudah saling berlangganan tetap terhubung. Pembeli tinggal pesan barang apa saja, biasa beli di kios siapa, serta sebutkan jumlah besaran yang akan dibeli

Bedanya, sebelum ada kebijakan physical distancing, pembeli harus mendatangi langsung langganannya di pasar. Saat ini, pembeli tinggal kontak dari rumah ke saluran hotline, pesanannya akan disampaikan ke pedagang, dan barangnya akan dikirim ke rumah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun