Belum juga puas melepas rasa lelah, air gerimis mulai turun sekitar Rumah Kebun yang kami tempati. Langit semakin gelap. Tanpa turun hujan saja, Ciater sudah dingin. Keruan saja semua hadir langsung mengenakan baju penghangat. Kabut yang terus turun membuat suasana makin menggigil.
Beruntung saat itu, kami sudah memesan makanan dan minuman. Begitu singkong dan kacang rebus datang, langsung jadi rebutan. Makanan yang yang dihidangkan masih hangat itu, sangat cocok di suasana dingin. Minumannya sengaja kami pesan wedang bandrek. Rasa jahenya sangat nikmat, efeknya pun menghangatkan badan.
Entah karena kelaparan atau merasa cocok, dalam waktu singkat singkong dan kacang rebus habis. Demikian juga dengan wedang bandrek, banyak yang mengonsumsi lebih dari dua gelas.
Sebelum malam menjelang, kami menyelesaikan tujuan utama berkumpul di Rumah Kebun kompleks Ciater Camping Park, yakni membahas program kerja alumni dan pembentukan pengurus baru. Ada beberapa perdebatan, tapi itu tidak mengganggu kekompakan. Semua dicarikan solusinya.