Kedua, saya jadi tahu, ternyata saya menikah tanggal 7 Juni 1994. Ya ampuuuun, artinya saya sudah menjalani pernikahan selama 26 tahun. Tahun kemarin sebenarnya merupakan peringatan pernikahan perak (25 tahun). Saya melewatinya begitu saja. Mungkin bagi sebagian orang itu sangat sakral.
Hal lainnya, saya diingatkan soal tradisi buruk yang sampai sekarang belum hilang. Yakni kebiasaan saya yang selalu menunda-nunda pekerjaan. Untuk mengisi data sensus penduduk saja, saya melakukannya di hari terakhir. Untung saja tidak lupa dan kelewat.
Pernah juga lupa bayar rekening listrik sampai diputus alirannya, gara-gara lupa bayar. Itu karena saya selalu menunda pembayaran di hari akhir yakni tanggal 20. Hal yang sama terjadi pada pembayaran Telkom. Telefon rumah tidak berfungsi gara-gara telat bayar.