"Maaf untuk shalat kali ini, barisannya tidak perlu rapat. Jemaah bisa mengambil jarak seperlunya. Yang penting tubuh kita, untuk sementara ini tidak bersentuhan dulu," kata Agus yang menjadi Imam di Masjid Al Hikmah.
Imbauan physical distancing untuk mencegah menyebarnya covid19, memang mengundang perdebatan di kalangan jemaah masjid. Sebagian ada yang menilai masjid tempat yang suci, jadi kecil kemungkinan virus corona berkembang di sana. Namun ada kelompok lain, serangan virus corona tidak pandang bulu, bisa menimpa siapa saja, kapan saja dan di mana saja.
Semua pendapat ada nilai plus minusnya. Yang bertahan di masjid dengan shalat mengambil jarak satu meter, punya alasan silaturahmi jemaah tetap terjalin. Sedangkan yang memilih shalat di rumah, mengambil sikap sebagai langkah hati-hati. Tidak ingin memaksakan diri dengan risiko yang lebih besar.