Hal yang sama diutarakan Vietha, karyawati bagian akuntansi perusahaan besar di Kota Bandung. Bagaimana pun, bagi dia lebih enak kerja di kantor. Jika ada masalah langsung bisa didiskusikan. Semua rekan kerja kumpul jadi komunikasi lebih lancar.
"Bukannya kerja di rumah, tidak bisa mendiskusikan masalah dengan rekan kerja. Tapi rasanya agak aneh saja, harus dibicarakan lewat Whats App (WA). Ruangnya sangat terbatas. Lagi pula kurang efektif," imbuhnya.
Nah yang bingung lagi dihadapi Susiyanti. Selama ini dia bertugas di bagian inkaso, yang memaksanya sering berada di luar kantor. Kalau saat ini harus tinggal di rumah, bagaimana pekerjaan bisa selesai.
"Setiap hari ada sejumlah tagihan. Lah kalau sekarang harus diam di rumah, bagaimana tagihan bisa dilaksanakan. Didatangin langsung saja, kadang orang yang ditagih agak sulit. Kalau cuma lewat telefon, mereka nanti banyak berkelitnya, katanya.
Yang sedikit lucu dihadapi Taufik Fathoni. Dia yang menjadi pucuk pimpinan di kantornya mengaku kerja di rumah justru banyak pengeluaran. Loh kenapa hal itu terjadi?