10 Oktober 2013 13:03Diperbarui: 24 Juni 2015 06:43571
Ketika Belanda membangun perkebunan di Sumatera Timur, orang Karo adalah sumber gangguan kelancaran perkebunan. Menurut beberapa catatan harian para tuan kebun dan makelaar, orang Karo mereka beri julukan 'vrijman' yang berarti orang merdeka, yang kemudian kita pelesetkan menjadi preman. Kenapa mereka disebut orang-orang merdeka? Yang jelas kalak Karo tidak segan-segan membakar bangsal tembakau dan menolak tunduk pada kolonial, tidak ada yang bisa mengatur mereka bahkan para Sibayaknya, sebab orang Karo tidak mengenal yang namanya feodalisme. Ini juga sebabnya, akhirnya orang-orang kebun itu mendatangkan orang China daratan, orang Jawa dan Batak sebagai kuli. Pengalaman mengajarkan orang Karo tidak bisa mereka andalkan untuk pekerjaan perkebunan selain daripada itu mereka juga takut.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.