Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kitab

25 Desember 2009   17:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:46 118 0
Cerpen Herman RN

Digalinya terus tanah itu. Tanah di belakang rumahnya itu dekat sepohon pisang. Sejak subuh dia menggali tanah itu. Entah untuk apa. Tapi sepertinya dia mencari sesuatu di situ. Kini tanah itu sudah sebatas lutut, tapi dia masih mencangkulnya, memperdalam lagi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun