oleh Herman RN
Tulisan ini mengenang Budayawan W.S. Rendra yang baru saja melewati seratus harinya di alam barzah. Adapun warkah ini, hasil tontonan saya yang terakhir saat beliau ‘mentas’ di Aceh, yakni dalam rangka dies natalis Universitas Syiah Kuala tahun 2007 silam.