Pelatihan eco-print ini diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari mahasiswa dan perwakilan masyarakat sekitar. Para peserta diajarkan cara menggunakan daun, bunga, dan berbagai bahan alami lainnya untuk membuat motif pada kain dengan teknik yang sederhana namun menghasilkan karya yang artistik dan unik.
Proses pembuatan batik Teknik ecoprint oleh peserta sekolah Perempuan
Ketua PPK Ormawa Hilma Farilla, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui fashion. "Kami ingin mengajak generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip eco-fashion, salah satunya melalui teknik eco-print ini," ujarnya.
Selain pelatihan, acara ini juga diisi dengan sesi diskusi mengenai peluang bisnis dari produk eco-fashion serta pameran hasil karya para peserta. Harapannya, kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk menerapkan konsep ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di bidang fashion.
Pelatihan ini mendapatkan respon positif dari peserta yang merasa mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat dan bisa diaplikasikan di rumah masing-masing. Panitia berharap pelatihan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan sebagai bagian dari program kerja HMP IPA ASE UNEJ.