Jokowi atau Joko Widodo rupanya nggak SREG kalau kisah hidupnya difilmkan. Dasar memang Jokowi bukan termasuk Pejabat Gila Hormat, ketika insan perfilman ingin melayar perakan dirinya malah ditampik. Tapi, memang sudah niat, pihak produser tetap pantang mundur.
Film tetap dibuat! Dengan bayangan produser Film ini akan menangguk untung besar! Apalagi kalau diputar di SOLO. Nyatanya, baru trailer-nya diunduh di YouTube saja, banyak komentar yang mencaci film Jokowi. Bukannya malah dibanjiri puja-puji.
Paraaahnya, yang punya gawe film ini adalah produser Film-Film kelas B, kelas horor esek-esek, semacam Pocong, Kuntilanak, dan Setan Balas Dendam. Sutradara yang menukangi Film Jokowi pun tak seterkenal Hanung, Riri Reza dan Garin Nugroho.
Mungkiiin seadainya sutradara handal dan berprestasi Citra yang menyutradarai Jokowi, Pak Joko Widodo akan segan, lalu paling tidak memberi lampu hijau. Kemudian dengan publikasi luar biasa, Film Jokowi dipastikan MELEDAK!
Lha, ini... sudah publikasi sepi, marketing film ini nggak semisal kayak penggarapan film Bung Karno-nya Hanung yang tiap syutingnya diliput detik com, tidak mensiasati dengan mengundang wartawan untuk mengintip.
Di Pasar sudah bisa ditebak, Film Jokowi sangat ironis saat pemutaran film perdana. Pak Joko Widodo cuek bebek saja sama Film Jokowi. Menyedihkannya, Film Jokowi malah tersisihkan sama Film Reffrain-nya Afgan dan Leher Angsa garapan Alenia Film.
Padahal Film Jokowi diputar saat ulang tahun Jokowi.