"Pada dasarnya, aku benci pelanggaran. Praja yang sengaja menyimpang dari ketentuan, artinya telah mengkhianati negeri ini. Karena seluruh fasilitas pendidikan yang mereka peroleh berasal sepenuhnya dari uang rakyat Indonesia. Itulah makanya, aku kerap menyemprot mereka; sekolah nggak bayar aja sombong. Gombal kalian!" (Indrarto, hal 229).