Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Lelaki Itu Disandera Malam

2 November 2019   19:45 Diperbarui: 3 November 2019   01:16 118 19
pekat sekalipun tak pernah menyimpan sembilu, duri atau racun. Kau boleh jelajahi dan telanjangi sepanjang nafas yang kau punya.

Tanyakan jejak tertinggal di hamparan, apa yang lelaki itu bawa. Lihatlah di rongga benak dan denyut hati. Barangkali kau dapatkan cerita.

Rangkailah celotehnya. Seperti kau mencari makna pada susunan kata-kata di serakan aksara pasrah. Jadikan jawaban, dan pemuas hasrat primitif.

Kupinta,
jangan pernah menuduh malam penyandera lelaki itu
suatu saat kau akan tahu, malam lah penyelamat  setiap orang dari tidur panjang,
dan kau akan malu bila lelaki itu ternyata pemilik malam!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun